Ghani mengatakan hari Minggu (8/2) dalam konferensi keamanan Munich, Jerman, “Ancaman ekologi teror ini bersifat global tetapi Afghanistan adalah tempat bertemunya ekologi global ini. Jangan sampai kita melupakan ini dan perhatian kita berpaling ke tempat lain, nanti akan ada konsekuensinya.”
Ia memperingatkan bahwa ISIS bergerak cepat di Afghanistan di mana kelompok itu dapat mengorganisir, mengarahkan, orientasi, mengambil keputusan dan bertindak.
Pemimpin Afghanistan itu meyakinkan para peserta konferensi bahwa negaranya sedang berupaya mengatasi berbagai tantangan di dalam negeri, termasuk terorisme, tetapi negara itu membutuhkan dukungan global terus menerus. Ia juga mengatakan penting sekali untuk tidak memisahkan berbagai peristiwa di Suriah, Irak, Yaman dan Libya dengan apa yang terungkap di Afghanistan.
Ghani berbicara tiga hari setelah menteri-menteri pertahanan NATO berkumpul di Brussels pada hari Kamis dan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun konflik di Afghanistan tidak masuk agenda pertemuan, suatu perkembangan yang mencemaskan di Kabul.
Tanpa menyebut satu negara pun, presiden Afghanistan itu mengemukakan bahwa negara-negara di kawasan sekitarnya dengan sengaja mensponsori para pelaku “tanpa negara” untuk merongrong keamanan dan berharap “hari-hari seperti itu telah usai.”
Afghanistan telah lama menuduh bahwa negara tetangganya, Pakistan, melindungi para pemimpin Taliban Afghanistan dan meminta agar negara tetangganya itu mengakhiri praktik tersebut.
Pakistan baru-baru ini melancarkan operasi melawan pemberontak di wilayah Waziristan Utara yang bergejolak, di dekat perbatasan Afghanistan, dan sekitarnya, untuk mengatasi kekhawatiran Kabul. Daerah itu dikenal sebagai tempat berlindung jejaring kelompok teror Haqqani, sekutu Taliban Afghanistan, dan kelompok-kelompok Islamis lainnya yang melancarkan serangan di Pakistan dan Afghanistan.
