Kerry yang berbicara hari Minggu (8/2) pada Konferensi Keamanan Munich, mengatakan, dunia menyaksikan suatu bentuk anarki kriminal. Merujuk terutama pada kelompok militan Negara Islam (ISIS), diplomat senior Amerika itu mengatakan tidak ada alasan untuk membenarkan kebangkitan ekstremisme dengan kekerasan.
Ia mengeluarkan pernyataan itu sehari setelah jet-jet tempur Yordania menghantam target-target ISIS untuk hari ke-tiga berturut-turut.
Yordania melancarkan serangan-serangan tersebut untuk membalas pembunuhan seorang pilot negara itu yang ditangkap kelompok ISIS di Suriah pada bulan Desember.
Uni Emirat Arab hari Sabtu menyatakan memerintahkan satu skuadron pesawat tempur F-16 ke Yordania untuk membantu serangan udara itu.
Yodania dan Uni Emirat Arab adalah anggota koalisi pimpinan Amerika yang menyerang ISIS di daerah-daerah yang direbut kelompok militan itu di Irak dan Suriah.