Presiden Argentina Senin (6/11) mengunjungi lokasi serangan teroris minggu lalu di Kota New York yang menewaskan delapan orang pengendara sepeda, termasuk lima warga Argentina dan mengatakan tragedi semacam itu mempersatukan orang-orang yang berniat baik di seluruh dunia.
"Kami menyesali harus bertemu dalam keadaan seperti ini, tapi saya bahagia ini memberi kita kesempatan untuk memperkuat rasa kasih dan tugas yang bisa kita kerjakan bersama," kata Presiden Mauricio Macri dalam bahasa Spanyol kepada pejabat Argentina yang menghadiri sebuah acara untuk mengenang korban serangan tersebut di jalur sepeda di Manhattan.
Walikota New York, Bill de Blasio dan istrinya, Chirlane McCray, berdiri di sampingnya dan memberi penghormatan dengan meletakkan bunga putih di jalan di mana seorang warga Uzbekistan mengemudikan truk sewaan dan melesat ke jalan ke arah World Trade Center. Dia menabrak pengendara sepeda dan pejalan kaki. Pelaku ditembak petugas polisi setelah menabrakkan truk itu ke sebuah bis sekolah.
Sayfullo Saipov berusia 29 tahun, selamat dan ditangkap Rabu (6/11) atas tuduhan terorisme.
Macri dan istrinya, Juliana Awada, juga meletakkan bunga putih di lokasi tersebut. Dia kemudian memeluk Guillermo Banchini, warga Argentina yang selamat dari serangan itu dan Mariana Dagatti, istri Martin Marro, warga Argentina korban serangan yang selamat. [my]