Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah menangguhkan kunjungannya ke Indonesia dan Australia untuk memusatkan perhatian pada usaha terakhir guna meluluskan rencana program reformasi layanan kesehatan.
Gedung Putih mengatakan hari Jumat bahwa Presiden Obama akan berangkat untuk lawatannya tanggal 21 Maret, tertunda tiga hari dari rencana semula, dan pulang ke Washington tanggal 26 Maret.
Obama sedang mendesak Kongres agar meloloskan Rancangan Undang-Undang Layanan Kesehatan tersebut, yang merupakan salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan momentum usaha untuk mendorong lolosnya RUU tersebut telah meningkat, dan bahwa presiden akan melakukan dorongan terakhir untuk rancangan itu, dengan menelpon dan menemui para anggota Kongres.
Golongan oposisi Republik bersatu menentang gagasan RUU Layanan Kesehatan Presiden Obama. Sementara Presiden Obama sendiri sedang berusaha untuk memperoleh dukungan dari para anggota Demokrat. Presiden akan bertolak ke Ohio hari Senin untuk mempromosikan dengan gaya kampanye gagasan reformasi layanan kesehatannya.
Gibbs menepis pertanyaan wartawan mengenai penangguhan lebih jauh atau pembatalan kunjungan tersebut, dengan mengatakan Indonesia dan Australia sangat penting bagi kepentingan Amerika.
