Presiden Belarus Alexander Lukashenko hari Senin memenangkan masa jabatan ke-4 untuk lima tahun kedepan menyusul kemenangan mutlak yang diwarnai tindakan kekerasan oleh polisi terhadap demonstran serta penangkapan calon-calon oposisi.
Hasil komisi pemilu yang dikeluarkan Senin pagi menunjukkan Lukashenko terpilih kembali dengan hampir 80 persen suara. Pihak oposisi mengatakan Lukashenko melakukan kecurangan pemilu.
Segera setelah TPS ditutup hari Minggu, polisi anti huru-hara Belarusia menggunakan pentungan untuk membubarkan demonstrasi besar di Minsk tengah.
Lebih dari 30.000 orang melawan perintah presiden dan memenuhi Alun-alun Kemerdekaan atau Independence Square.
Setelah kerumunan demonstran memecahkan jendela-jendela dan pintu-pintu gedung pemerintah serta mencoba menyerbu masuk gedung, tentara mengepung alun-alun seraya polisi anti huru-hara memasuki kerumunan sambil mengayunkan pentungan.
Ratusan orang ditangkap dan para saksi melaporkan sejumlah korban cedera.