Presiden Brazil Jair Bolsonaro di Brasília, Selasa (6/4), menghadiri upacara pelantikan enam menteri baru setelah perombakan kabinet.
Ia melantik Menteri Luar Negeri Carlos Alberto França, Menteri Pertahanan Walter Braga Neto, Menteri Kehakiman Anderson Torres, Menteri Pemerintah Eduardo Ramos, Sekretaris Negara Flavia Arruda dan Jaksa Agung André Mendonça.
"Perubahan itu wajar. Kita tahu bahwa semua perubahan ini dilakukan guna mencapai tujuan kementerian dengan lebih baik," kata Bolsonaro.
Bolsonaro merombak kabinetnya minggu lalu di tengah tekanan kuat untuk mengganti menteri luar negerinya yang dinilai antiglobalisme sehingga menjadi bulan-bulanan kritikus.
Langkah itu juga dilihat sebagai cara untuk mendapatkan loyalitas yang lebih besar dari timnya setelah mantan menteri pertahanan Fernando Azevedo e Silva dan Jaksa Agung Andre Levi mengundurkan diri di tengah ketidaksepakatan dengan presiden.
Silva merilis pernyataan berisi ucapan terima kasih kepada Bolsonaro dan mengatakan dia telah "mempertahankan Angkatan Bersenjata sebagai institusi Negara." Sedangkan Levi menolak menandatangani gugatan Bolsonaro untuk mencabut perintah tiga gubernur negara bagian untuk lockdown.[ka/jm]
