Tautan-tautan Akses

Presiden China: “Kami Tak Akan Pernah Serahkan Wilayah”


Presiden China, Xi Jinping, berbicara dalam upacara peringatah dirgahayun Tentara Pembebasan Rakyat China yang ke-90 di Balai Agung Rakyat di Beijing, 1 Agustus 2017 (foto: AP Photo/Andy Wong, Pool)
Presiden China, Xi Jinping, berbicara dalam upacara peringatah dirgahayun Tentara Pembebasan Rakyat China yang ke-90 di Balai Agung Rakyat di Beijing, 1 Agustus 2017 (foto: AP Photo/Andy Wong, Pool)

Presiden China Xi Jinping memperingati ulang tahun ke-90 berdirinya cabang militer Partai Komunis yang berkuasa dengan menyatakan bahwa negaranya tidak akan pernah menyerahkan wilayahnya kepada kekuatan luar.

“Kita tidak akan pernah membiarkan organisasi, partai politik atau siapapun memisahkan dan mengambil bagian wilayah China kapanpun, dalam bentuk apapun,” janji Xi dalam pidatonya hari Selasa kepada hadirin para pejabat Partai Komunis dan perwira tinggi Tentara Pembebasan Rakyat di Balai Agung Rakyat di Beijing.

“Tidak boleh ada orang yang mengharapkan kita menelan buah yang pahit yang merusak kedaulatan, keamanan atau kepentingan pembangunan kita,” kata Xi menambahkan.

China terlibat dalam banyak sengketa wilayah di luar perbatasannya, terutama di seluruh Laut China Selatan, dimana China telah mereklamasi karang menjadi pulau untuk instalasi militer, dan tidak memperdulikan klaim negara-negara tetangganya. Beijing juga mengklaim Taiwan yang mempunyai pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya, dan telah mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk menguasainya.

Disamping itu, China saat ini sedang terlibat dalam konfrontasi tegang dengan India atas proyek pembangunan jalan China di Himalaya timur dalam satu daerah yang diklaim oleh Beijing dan Bhutan–sekutu erat India. [gp]

XS
SM
MD
LG