Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan Presiden terpilih Amerika Donald Trump mengucapkan kepadanya semoga berhasil dalam penindakan terhadap pedagangan narkoba, usaha Duterte yang telah menewaskan lebih dari 4.000 orang sejak Juli.
Duterte mengatakan bakal pemimpin Amerika itu mengatakan kepadanya ia melakukan penindakan terhadap pedagang narkoba “sebagai negara berdaulat dengan cara yang benar.”
Duterte memenangkan pemilihan presiden sebelumnya tahun ini sebagian karena janjinya untuk terus dengan agresif menindak para pedagang, pengguna narkoba serta penjahat.
Duterte mengatakan dalam pernyataan bahwa ia menelpon Trump Jumat malam untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika. Pemimpin Filipina itu mengatakan ia merasa “cocok” dengan Trump.
Sejak memangku jabatan, Duterte telah berkali-kali mengecam Washington, yang menimbulkan ketidakpastian dalam hubungan persekutuan yang sudah lama antara kedua negara. Hubungan diplomatik antara Washington dan Manila memburuk setelah Duterte mengecam Washington karena mengeritik penindakan berdarah anti-narkoba Duterte.
Bulan Oktober, Duterte memperingatkan bahwa Filipina tidak mau diperlakukan seperti anjing yang dikekang dengan tali oleh Washington. Ia mengatakan Amerika dapat melupakan perjanjian pertahanan bilateral yang sudah puluhan tahun kalau ia berkuasa cukup lama. [gp]