Presiden Haiti Jovenel Moise lolos dari pemungutan suara untuk pemakzulannya di parlemen, mengakhiri dorongan berpekan-pekan dari partai-partai oposisi untuk menggulingkannya karena korupsi dan tuduhan kriminal lain.
Dalam sesi maraton yang dimulai Rabu malam dan berakhir Kamis dini hari, presiden mendapat suara 53 dari 61 anggota parlemen yang hadir memberikan suara menolak pemakzulan. Tiga wakil yang hadir memberikan suara setuju pemakzulan, dan lima lainnya abstain. 58 dari 119 anggota dewan tidak hadir, namun pemungutan suara berjalan sesuai sistem parlementer Haiti.
Presiden Moise belum secara terbuka berkomentar terhadap keputusan itu.
Wakil-wakil yang beroposisi menuduh Moise melakukan banyak pelanggaran konstitusi. Di antaranya, mengangkat orang yang tidak memenuhi syarat untuk menjabat di kabinet dan menandatangani kontrak dengan perusahaan asing yang tidak disetujui lembaga pengawas pemerintah.
Tidak ada yang menjabat perdana menteri sejak Maret, ketika Jean Henry Ceant dipaksa mengundurkan diri setelah mosi tidak percaya.(ka/aa)