Presiden Joko Widodo berjanji akan menaikkan dana untuk desa-desa di seluruh Indonesia hampir $30 miliar atau setara Rp 420,27 triliun dalam lima tahun mendatang, jika terpilih kembali pada April nanti, Reuters melaporkan, Senin (25/2).
Presiden Jokowi, yang akan bersaing dengan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, membuat janji tersebut dalam pidato yang disiarkan melalui televisi pada Minggu (24/2) malam, kantor berita Reuters melaporkan.
Hingga akhir 2019, pemerintah akan menyalurkan Rp 257 triliun rupiah dana desa. Dan, jumlah itu akan meningkat menjadi Rp 400 triliun bila dia terpilih kembali untuk lima tahun berikutnya, kata Jokowi.
“Setengah dari masyarakat Indonesia tinggal di desa-desa dan tingkat kemiskinan di sana lebih tinggi daripada di perkotaan,” kata Jokowi di hadapan para pendukungnya di Sentul, Minggu.
Komisi Pemberantasan Korupsi telah menangkap ratusan pejabat desa karena tuduhan korupsi sejak program Dana Desa diluncurkan pada 2015.
Sedangkan menurut data Indonesia Corruption Watch, hingga akhir tahun 2018, ada total 181 kasus dugaan korupsi terkait program tersebut.
Dalam laporan 2017, Bank Dunia mengatakan program tersebut belum menurunkan tingkat kemiskinan pedesaan karena berbagai keterbatasan yang membatasi kualitas penggunaan dana. Namun, Bank Dunia mencatat upaya Jokowi memperbaiki dampak dari program tersebut.
Prabowo sendiri berjanji akan menyalurkan Rp 1 miliar ke setiap desa di seluruh Indonesia jika terpilih.[ft]