Presiden Kolombia Juan Manuel Santos telah mengakui secara terbuka peran pemerintah dalam pembunuhan aktivis sayap kiri pada 1980-an.
Pada upacara di istana presiden, Kamis (15/9), Santos meminta maaf kepada anggota Partai Serikat Patriotik yang masih hidup. Beberapa hadirin mengenakan kaos dengan tulisan "Mereka bisa memotong bunga, tetapi mereka tidak dapat menghentikan kelahiran musim semi."
"Tragedi itu seharusnya tidak pernah terjadi dan kita harus mengakui bahwa pemerintah tidak mengambil langkah-langkah yang cukup untuk menghambat dan mencegah pembunuhan, serangan, dan pelanggaran lainnya meskipun ada bukti penganiayaan itu berlangsung," kata Santos di depan 200 penyintas dan keluarga anggota Serikat Patriotik.
Sekitar 3.000 orang tewas oleh kelompok-kelompok paramiliter selama pembicaraan damai antara pemerintah dan anggota Serikat Patriotik pada 1980-an, yang sering disebut orang Kolombia sebagai genosida politik. [as/ab]
Pada upacara di istana presiden, Kamis (15/9), Presiden Kolombia Juan Manuel Santos meminta maaf kepada anggota Partai Serikat Patriotik yang masih hidup.
Terkait
Paling Populer
1