Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Park Geun-hye, berikrar untuk memenuhi janji kampanyenya dan bekerja demi kesejahteraan dan persatuan rakyat negara itu.
Anggota parlemen selama lima masa jabatan berhaluan konservatif itu melangsungkan rapat akbar di ibu kota Seoul setelah memenangkan pemilihan umum Rabu (19/12). Ia mengatakan persaingan pemilihan berlangsung sengit, namun kemenangannya milik semua orang.
Pemilihan tersebut merupakan ajang persaingan antara Park, yang memimpin partai Saenuri yang berkuasa dan berhaluan konservatif, dan Moon Jae-in, ketua Partai Demokrat Bersatu yang berhaluan tengah kiri.
Para pejabat pemilihan umum mengatakan, dengan hampir semua kertas suara dihitung, Park meraih 51,6 persen suara, sementara saingannya, 48 persen.
Presiden Amerika Barack Obama menyampaikan ucapan selamatnya kepada Park Rabu, dan mengatakan ingin bekerja sama erat dengan dalam isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, yang juga mantan menteri luar negeri Korea Selatan, mengungkapkan harapan akan keterlibatan Korea Selatan yang lebih aktif dalam usaha-usaha PBB mempromosikan pembangunan berkelanjutan, perdamaian dunia dan HAM, serta mengatasi perubahan iklim.
Park akan menjadi perempuan pertama yang memimpin negara itu.
Anggota parlemen selama lima masa jabatan berhaluan konservatif itu melangsungkan rapat akbar di ibu kota Seoul setelah memenangkan pemilihan umum Rabu (19/12). Ia mengatakan persaingan pemilihan berlangsung sengit, namun kemenangannya milik semua orang.
Pemilihan tersebut merupakan ajang persaingan antara Park, yang memimpin partai Saenuri yang berkuasa dan berhaluan konservatif, dan Moon Jae-in, ketua Partai Demokrat Bersatu yang berhaluan tengah kiri.
Para pejabat pemilihan umum mengatakan, dengan hampir semua kertas suara dihitung, Park meraih 51,6 persen suara, sementara saingannya, 48 persen.
Presiden Amerika Barack Obama menyampaikan ucapan selamatnya kepada Park Rabu, dan mengatakan ingin bekerja sama erat dengan dalam isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, yang juga mantan menteri luar negeri Korea Selatan, mengungkapkan harapan akan keterlibatan Korea Selatan yang lebih aktif dalam usaha-usaha PBB mempromosikan pembangunan berkelanjutan, perdamaian dunia dan HAM, serta mengatasi perubahan iklim.
Park akan menjadi perempuan pertama yang memimpin negara itu.
