Tautan-tautan Akses

Presiden Korsel: Dialog dengan Korut Tidak akan Longgarkan Tekanan


Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Seodaemun Prison History Hall, Seoul, Korea Selatan, 1 Maret 2018. (Foto: dok).
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Seodaemun Prison History Hall, Seoul, Korea Selatan, 1 Maret 2018. (Foto: dok).

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengabaikan keprihatinan bahwa dimulainya kembali dialog antar Korea akan disertai pelonggaran sanksi dan tekanan internasional terhadap Korea Utara terkait program nuklirnya. Moon menyatakan, dialog itu tidak akan meringankan tekanan terhadap Korea Utara.

Moon menyampaikan sikapnya itu dalam pertemuan dengan para pemimpin partai politik, Rabu (7/3), satu hari setelah Korea Selatan mengumumkan kesepakatan dengan Korea Utara untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang jarang pada April.

Baca juga: Korsel Berpacu untuk Bantu Dimulainya Pembicaraan Nuklir dengan Korut

Sejumlah pejabat Korea Selatan juga mengatakan, Korea Utara mengungkapkan kesediaan untuk melangsungkan pembicaraan dengan AS mengenai isu denuklirisasi.

Jepang menanggapi secara hati-hati pengumuman Korea Selatan mengenai pembicaraan tingkat tinggi itu dengan mengatakan bahwa kebijakan Tokyo untuk memberlakukan tekanan maksimal terhadap Korea Utara masih belum berubah. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG