Tautan-tautan Akses

Presiden Meksiko Serukan 'Jeda' Hubungan Diplomatik dengan Spanyol


Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador saat konferensi pers di Palacio Nacional di Mexico City, pada 10 Januari 2022. (Foto: AFP)
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador saat konferensi pers di Palacio Nacional di Mexico City, pada 10 Januari 2022. (Foto: AFP)

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Rabu (9/2), menyerukan untuk "menghentikan sementara" hubungan diplomatik dengan Spanyol, bukan memutuskannya, saat ia meningkatkan kecamannya terhadap bekas penguasa kolonial Meksiko, yang menurutnya telah mengeksploitasi Meksiko.

Lopez Obrador menyampaikan komentar itu pada jumpa pers reguler di mana ia meminta "jeda" dalam hubungan resmi, dengan menyebut "hubungan yang tidak baik" saat ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Spanyol menolak berkomentar.

Presiden Meksiko sebelumnya selalu konsisten dalam pernyataannya bahwa otoritas dan perusahaan Spanyol telah mengeksploitasi negara Amerika Utara itu , khususnya di sektor energi.

“Mereka seperti pemilik Meksiko,” kata López Obrador kepada media ketika ia mengambil alih pemerintahan Perdana Menteri Pedro Sanchez. “Mereka menjarah kita,” kata López Obrador, menyasar peran investasi Spanyol di negara itu. “Mungkin ketika pemerintah berubah, hubungan akan dipulihkan, dan saya mengharapkan ketika saya tidak disini lagi, mereka tidak akan seperti sebelumnya.”

Lopez Obrador sebelumnya mengusulkan perubahan pada pasar energi Meksiko yang menuai kecaman. Dalam pembelaannya, ia mengatakan proposalnya akan mengakhiri pelanggaran yang menguntungkan beberapa orang. Ia mencontohkan perusahaan listrik Iberdrola dan perusahaan minyak Repsol sebagai perusahaan Spanyol yang diuntungkan dari pemerintah Meksiko sebelumnya. [my/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG