Presiden Nigeria Goodluck Jonathan telah membatalkan kunjungan ke kota di Nigeria timur laut di mana militan Islam bulan lalu menyandera lebih dari 200 anak sekolah perempuan.
Para pejabat mengatakan Jumat (16/5) bahwa Jonathan tidak dapat melakukan perjalanan ke desa Chibok di provinsi Borno karena pertimbangan keamanan.
Penculikan massal gadis-gadis itu tanggal 14 April oleh kelompok Boko Haram telah memicu kemarahan global dan tuduhan bahwa pemerintah tidak berbuat cukup untuk membebaskan mereka. Pemerintah Nigeria mengatakan pihaknya sedang menjajaki "semua opsi" untuk membebaskan para siswi itu.
Presiden Jonathan berencana untuk menghadiri pertemuan keamanan regional yang akan diselenggarakan hari Sabtu (17/5) oleh Presiden Perancis Francois Hollande. Para presiden dari Benin, Kamerun, Niger dan Chad juga dijadwalkan akan menghadiri pertemuan itu.
Para pejabat mengatakan Jumat (16/5) bahwa Jonathan tidak dapat melakukan perjalanan ke desa Chibok di provinsi Borno karena pertimbangan keamanan.
Penculikan massal gadis-gadis itu tanggal 14 April oleh kelompok Boko Haram telah memicu kemarahan global dan tuduhan bahwa pemerintah tidak berbuat cukup untuk membebaskan mereka. Pemerintah Nigeria mengatakan pihaknya sedang menjajaki "semua opsi" untuk membebaskan para siswi itu.
Presiden Jonathan berencana untuk menghadiri pertemuan keamanan regional yang akan diselenggarakan hari Sabtu (17/5) oleh Presiden Perancis Francois Hollande. Para presiden dari Benin, Kamerun, Niger dan Chad juga dijadwalkan akan menghadiri pertemuan itu.