Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengatakan ia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua sebagai pemimpin negara paling banyak penduduknya dan produser minyak nomor satu di Afrika.
Jonathan menyampaikan pengumuman yang sudah diperkirakan itu pada sebuah rapat akbar di ibukota, Abuja, Selasa.
Pencalonan diri itu disampaikan dalam sebuah pidato, di mana pemimpin Nigeria itu membanggakan cacatan prestasinya dan mengajak para pendukungnya untuk sejenak mengheningkan cipta untuk menghormati 48 pelajar yang tewas dalam pemboman di sebuah sekolah menengah di negara bagian Yobe. Kelompok militan Boko Haram diduga bertanggungjawab atas serangan itu.
Presiden itu mengatakan, pemberontakan yang telah lima tahun dilakukan kelompok itu telah menimbulkan kedukaan di Nigeria tapi menambahkan bahwa negaranya pasti akan menang melawan teror.
Jonathan mendapat kritikan tajam karena kegagalannya dalam menghentikan Boko Haram. Kelompok itu telah membunuh ribuan warga Nigeria selama lima tahun terakhir, dan mengambil alih kota-kota di timur laut negara itu untuk mewujudkan sebuah kekalifahan Islamis.
Nigeria dijadwalkan akan mengadakan pemilu Februari mendatang. Partai Demokrasi Rakyat yang berkuasa ditantang koalisi baru partai-partai oposisi, All Progressives' Congress.