Presiden Barack Obama bertemu dengan Presiden Brazil Dilma Rousseff guna membahas sejumlah isu regional dan global, termasuk Libya. Presiden Obama tiba di ibukota Brazil, Brasilia, pada hari Sabtu sebagai bagian dari kunjungan ke tiga negara Amerika Latin guna meningkatkan hubungan ekonomi.
Kunjungan ini terjadi di tengah aksi militer untuk mematahkan serangan pemimpin Libya, Moammar Gaddafi terhadap pemberontak anti-pemerintah.
Presiden Obama menjelaskan kepada Rousseff tentang upaya negara-negara sekutu, termasuk Amerika dan negara-negara Arab, menerapkan zona larangan terbang di atas Libya. Brazil abstain dalam pemungutan suara PBB awal minggu ini untuk mengesahkan serangan militer terhadap pasukan Gaddafi. Prancis mengataka, jet-jet tempurnya telah mulai mematroli wilayah udara Libya.
Presiden Obama mengatakan dirinya dan Presiden Brazil yang baru terpilih tersebut yakin kunjungan ini merupakan sebuah peluang bersejarah dalam meletakkan negara mereka pada jalur menuju kerjasama yang lebih besar. Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin menyambut baik sejumlah perjanjian yang disepakati, Sabtu, termasuk kerjasama perdagangan, ekonomi dan transportasi. Presiden Rousseff menyambut kedatangan Presiden Obama yang didampingi Ibu Negara Michele Obama dan dua putri mereka, di istana kepresidenan di Brasilia. Obama memeriksa barisan pasukan kehormatan, sambil anak-anak melambaikan bendera Amerika dan Brazil. Kedua pemimpin itu kemudian melakukan pertemuan bilateral.