Presiden Barack Obama telah menelepon Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memberi ucapan selamat atas kemenangannya pada pemilu Israel.
Obama berbicara dengan Netanyahu via telepon, Kamis (19/3). Gedung Putih menyatakan Obama mengatakan kepada Netanyahu bahwa Amerika Serikat menghargai kerja sama keamanan yang erat dan kemitraan jangka panjangnya dengan Israel.
Pernyataan singkat dari Gedung Putih juga menyatakan bahwa kedua pemimpin setuju untuk tetap saling berkonsultasi mengenai konflik Israel-Palestina dan isu-isu lainnya.
Tetapi seorang pejabat Amerika mengatakan Obama juga mengatakan kepada perdana menteri Israel itu bahwa pemerintahan Amerika akan terpaksa “mempertimbangkan kembali” kebijakannya terhadap Israel setelah Netanyahu tampaknya mundur dari dukungannya pada solusi dua-negara.
Sebelumnya hari Kamis, Netanyahu membantah mundur dari solusi dua negara. Ia menimbulkan keheranan diplomatik pada hari sebelum pemilu parlemen ketika ia mengatakan tidak akan ada solusi dua-negara di bawah pemerintahannya.
Tetapi, ia mengatakan kepada jaringan televisi Amerika MSNBC hari Kamis, bahwa ia belum mundur dari kebijakan jangka panjangnya bahwa negara Yahudi dan Palestina dapat hidup berdampingan.