Rakyat Israel pergi ke tempat-tempat pemungutan suara Selasa (17/3) dalam pemilihan umum dimana Benjamin Netanyahu berusaha memperoleh masa jabatan yang ke-4 sebagai perdana menteri.
Survei pra-pemilu parlemen yang mempunyai 120 kursi itu menunjukkan partai Likud yang konservatif pimpinan Netanyahu kekurangan beberapa kursi di bawah koalisi kiri moderat yang dipimpin Zionist Union pimpinan Isaac Herzog.
Karena tidak ada dari calon yang diperkirakan akan memenangkan 61 kursi mayoritas parlemen, para calon telah giat berusaha memperoleh dukungan kelompok-kelompok kecil yang berkisar dari partai-partai komunis dan yang dipimpin Arab hingga blok Yahudi Ortodoks.
Netanyahu memutuskan tiga bulan lalu untuk mengadakan pemilu ketika ia memberhentikan mitra-mitra senior koalisinya. Para analis mengatakan pemilu ini telah menjadi referendum mengenai kepemimpinan perdana menteri.
Sebelum pemilu, Netanyahu beralih dari sikapnya sebelumnya mengenai negara Palestina, dengan mengatakan Senin bahwa ia tidak akan pernah mendukung negara Palestina kalau ia tetap sebagai perdana menteri.
