Presiden Amerika Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan tidak akan membiarkan teroris menekan kebebasan berpendapat dan bersikap.
Dalam tulisan bersama yang dipublikasikan di surat kabar “The Times of London”, kedua pemimpin itu berjanji akan “mengalahkan para pembunuh yang kejam dan ideologi mereka yang menyimpang”.
Presiden Obama dan Perdana Menteri Cameron mengatakan dunia “tidak akan takut karena adanya para ekstrimis”, apakah mereka merupakan “individu yang fanatik” atau kelompok seperti Al Qaeda, ISIS atau Boko Haram.
Artikel itu terbit setelah serangan berdarah teroris terhadap kantor tabloid satir Perancis “Charlie Hebdo”.
Presiden Obama dijadwalkan akan mengadakan jamuan makan malam bagi Perdana Menteri Cameron di Gedung Putih, hari Kamis (15/1). Keduanya akan melangsungkan lebih banyak pembicaraan hari Jumat (16/1).
Dalam artikel itu, kedua pemimpin juga bertekad mempertahankan tekanan politik terhadap Rusia terkait tindakan-tindakannya di Ukraina.