Presiden AS Barack Obama telah menandatangani RUU anggaran belanja negara sebesar $1,1 trilyun yang akan mendanai hampir setiap badan pemerintah sepanjang tahun 2015.
Pengecualian dalam RUU yang ditandatangani Obama hari Selasa (17/12) itu adalah Departemen Keamanan Dalam Negeri yang akan habis pendanaannya pada akhir bulan Februari.
Para pemimpin Partai Republik membatasi pendanaan bagi departemen itu dengan maksud memaksa presiden agar menarik perintah eksekutifnya yang meniadakan ancaman deportasi bagi jutaan imigran gelap di AS.
Lolosnya tahap akhir RUU itu sempat diragukan pekan lalu, sewaktu Senator Partai Republik Ted Cruz dari Texas menuntut diadakannya pemungutan suara terhadap sebuah proposal untuk mengurangi dana yang dapat digunakan dalam melaksanakan perintah eksekutif Obama.
Para anggota Kongres Partai Demokrat yang dipimpin oleh Senator Massachusetts, Elizabeth Warren, juga mengancam akan menggagalkan RUU tersebut, karena sebuah pasal yang dapat melemahkan beberapa bagian peraturan sektor keuangan Dodd-Frank, yang berhasil diluluskan tahun 2010.