Presiden Amerika Barack Obama bertemu dengan Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen di Gedung Putih hari Senin untuk membicarakan Libya dan topik-topik lain.
Gedung Putih mengeluarkan pernyataan hari Senin, yang mengatakan Obama mengucapkan terima kasih kepada Rasmussen atas kepemimpinannya yang kuat dan efektif dalam operasi NATO selama tujuh bulan di Libya. Pernyataan itu mengatakan Presiden dan sekjen NATO tersebut sependapat bahwa dengan bertindak cepat dan tegas, NATO menyelamatkan nyawa ribuan orang sipil Libya.
NATO dengan resmi mengakhiri misinya di Libya pekan lalu, ketika Rasmussen mengunjungi Tripoli, ibukota Libya, untuk melakukan pembicaraan. Para pemimpin transisi Libya mendesak NATO agar meneruskan misinya untuk sementara karena keprihatinan keamanan.
Operasi pemboman NATO membantu pemberontak Libya menurunkan Moammar Gaddafi dari kekuasaan. NATO dengan resmi menghentikan misinya bulan lalu setelah PBB mencabut mandatnya.
Sementara itu, pernyataan Gedung Putih mengatakan pembicaraan itu meliput sasaran pertemuan puncak NATO yang akan dijamu oleh Obama di Chicago bulan Mei tahun depan, serta koalisi yang dipimpin NATO di Afghanistan.