Presiden Palestina Mahmoud Abbas berangkat ke Brazil, di mana ia akan memimpin upacara peletakan batu pertama gedung kedutaan Palestina yang baru di ibukota, Brasilia.
Upacara akan berlangsung pada hari Jumat, setelah Brazil mengumumkan sebelumnya bulan ini bahwa Brazil mengakui Palestina sebagai negara merdeka dengan perbatasan pra-tahun1967.
Pada hari Sabtu, Abbas akan menghadiri pelantikan Presiden Brazil yang baru Dilma Rousseff. Ia juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Amerika Latin lain.
Argentina, Bolivia, dan Ekuador telah menyatakan pengakuan negara Palestina bulan ini. Uruguay mengatakan negara itu kemungkinan akan berbuat serupa tahun depan. Israel dan Amerika Serikat telah mengecam pengakuan itu, dengan alasan perbatasan negara Paletina nanti harus ditentukan melalui perundingan langsung antara pemimpin Israel dan Palestina.
Usaha diplomatik itu adalah bagian dari rencana dua tahun Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad untuk menegakkan semua lembaga dan sarana sebuah negara sebelum pertengahan tahun 2011. Para analis mengatakan tujuan utamanya adalah menciptakan momentum untuk menimbulkan efek domino dan menjurus ke usaha memperoleh pengakuan di Majelis Umum PBB sebelum bulan September.