Perusahaan pembuat mobil Jepang, Nissan, telah memecat mantan ketua dewan direksinya, Carlos Ghosn, dan seorang eksekutif warga negara Amerika, Greg Kelly, yang menghadapi tuduhan pelanggaran keuangan.
Para pemegang saham Nissan menyetujui langkah itu Senin (8/4) setelah rapat luar biasa selama tiga jam di sebuah hotel di Tokyo. Ghosn dan Kelly membantah tuduhan terhadap mereka.
Menjelang pemungutan suara, Ketua Eksekutif Hiroto Saikawa dan para eksekutif Nissan Motor Company lainnya meminta maaf dan membungkuk dalam-dalam kepada para pemegang saham yang menghadiri pertemuan tersebut.
Para pemegang saham juga menyetujui penunjukan presiden perusahaan Perancis mitranya, Renault SA, Jean-Dominique Senard untuk menggantikan Ghosn. Renault memiliki 43 persen saham Nissan.
Ghosn awalnya ditahan pada bulan November karena dicurigai berkonspirasi untuk mengecilkan pendapatannya dari Nissan sekitar 50 persen antara 2010 dan 2015. [lt]