Tautan-tautan Akses

Presiden Sri Lanka Sambut Sumbangan Vaksin Covid-19 dari India


India memberikan sumbangan ke Sri Lanka sebanyak 500.000 dosis vaksin Covid-19. (Foto: Gareth Fuller/Pool via AP)
India memberikan sumbangan ke Sri Lanka sebanyak 500.000 dosis vaksin Covid-19. (Foto: Gareth Fuller/Pool via AP)

Presiden Sri Lanka, Kamis (28/1), menyambut sumbangan 500 ribu dosis vaksin Covid-19 dari India. Sumbangan itu yang pertama dari serangkaian sumbangan vaksin yang dijanjikan India.

India sendiri sejauh ini telah menyumbang vaksin ke delapan negara di wilayah Asia Selatan.

Vaksin Oxford-AstraZeneca itu diproduksi oleh Serum Institute of India.

Sri Lanka mengatakan 150 ribu petugas kesehatan dan 115 ribu anggota militer dan kepolisian akan menjadi yang pertama divaksinasi di enam rumah sakit di Colombo dan kawasan pinggirannya.

Salah satu rumah sakit itu dikhususkan untuk pasien Covid-19 sementara yang lain memiliki bangsal terpisah untuk pasien virus corona.

Kementerian Kesehatan berencana untuk memperluas kampanye vaksinasi ke 4.000 rumah sakit dan pusat kesehatan di bagian lain negara itu minggu depan.

Sumbangan dari India ini akan memenuhi kebutuhan 250 ribu orang dan Sri Lanka berupaya untuk mendapatkan lebih banyak vaksin, baik melalui donasi atau dengan membelinya.

Sri Lanka telah memesan dua juta dosis vaksin Pfizer-BioNtech dan berencana memesan 3 juta lagi dari India. Negara itu juga mengharapkan alokasi dari COVAX PBB untuk bisa memvaksinasi sekitar 20 persen penduduknya.

Sri Lanka kesulitan menanggulangi wabah baru virus corona sejak Oktober, ketika dua klaster -- satu berpusat di pabrik garmen dan yang lainnya di pasar ikan utama -- muncul di Colombo dan sekitarnya. Sejak itu, negara itu melaporkan telah memiliki lebih dari 55 ribu kasus dengan 260 kematian. Rata-rata 500 hingga 900 kasus baru dilaporkan setiap harinya. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG