Para pejabat mengatakan protes narapidana hari Minggu (29/11) atas meningkatnya jumlah infeksi Covid-19 di sebuah penjara di Sri Lanka berubah menjadi kerusuhan.
Pihak berwenang mengatakan para sipir melepaskan tembakan terhadap narapidana. Sedikitnya enam orang tewas dalam bentrokan itu dan 50 lainnya terluka di penjara Mahara, sekitar 15 kilometer arah utara dari ibu kota, Kolombo.
Juru bicara polisi Ajith Rohana mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa para tahanan “dilaporkan menghancurkan sebagian besar properti termasuk kantor di dalam penjara itu.”
Para narapidana di penjara-penjara di Sri Lanka telah menuntut pembebasan lebih awal dalam beberapa pekan terakhir karena jumlah infeksi Covid yang terus meningkat. [lt/ab]