Tautan-tautan Akses

Presiden Sudan Selatan Beri Pengampunan Saingan Politik dan Pemberontak


Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir (kiri) dan pemimpin oposisi Riek Machar berjabat tangan usai pembicaraan perdamaian di Addis Ababa, Ethiopia. 21 Juni lalu (foto: ilustrasi).
Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir (kiri) dan pemimpin oposisi Riek Machar berjabat tangan usai pembicaraan perdamaian di Addis Ababa, Ethiopia. 21 Juni lalu (foto: ilustrasi).

Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir telah memberikan amnesti menyeluruh kepada rivalnya Riek Machar dan para pemberontak lainnya.

Keputusan itu, yang diumumkan hari Kamis (9/8) di radio dan televisi pemerintah Sudan Selatan, mulai berlaku Rabu, hanya tiga hari setelah Kiir dan Machar menandatangani kesepakatan pembagian kekuasaan di ibukota Sudan, Khartoum, untuk mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung selama lima tahun.

Sudan Selatan memperoleh kemerdekaan dari Sudan pada tahun 2011, tetapi pada akhir 2013 meletus kekerasan karena perebutan kekuasaan antara Presiden Kiir dan Wakil Presiden Machar.

Pertempuran telah menyebabkan puluhan ribu orang Sudan Selatan tewas dan memaksa jutaan warganya melarikan diri dari rumah mereka.

Perjanjian baru itu memungkinkan Machar kembali dari pengasingan di Afrika Selatan sebagai yang pertama dari lima wakil presiden di bawah pemerintahan transisi persatuan nasional. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG