Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengukuhkan bahwa Presiden Trump menandatangani undang-undang tersebut hari Jumat (5/5), setelah Kongres Amerika meloloskan RUU itu dengan selisih suara besar.
RUU itu akan mendanai kegiatan pemerintah federal selama sisa tahun fiskal, yang berakhir tanggal 30 September, dan mencegah penutupan banyak bagian pemerintah federal .
Kemenangan legislatif tersebut memerlukan perundingan selama berminggu-minggu antara para pemimpin kongres dan Gedung Putih.
UU itu meningkatkan pengeluaran militer Amerika dan dana yang bagi keamanan perbatasan Amerika, tetapi UU itu tidak mendanai banyak janji yang dibuat oleh Trump dan Partai Republik.
Dana itu tidak menyediakan uang untuk membangun tembok di perbatasan Amerika dan Mexico , tapi terus mendanai program keluarga berencana atau Planned Parenthood.
Banyak anggota partai Republik yang konservatif menganggap UU tersebut sebagai kesempatan yang hilang yang memberi terlalu banyak konsesi kepada kelom pok minoritas partai Demokrat
UU tersebut seharusnya sudah disetujui tanggal 1 Oktober lalu, namun terus tertunda, sementara pemerintah federal didanai dengan beberapa peraturan sementara..
Trump memuji rancangan anggaran itu di Twitter awal pekan ini, tetapi juga mengatakan bahwa pemerintah perlu ditutup dengan yang baik pada bulan September, pada waktu anggota parlemen akan memperdebatkan rencana anggaran belanja tahun 2018.
Pemerintah federal Amerika terakhir kali ditutup bulan Oktober 2013, ketika banyak kantor ditutup selama 16 hari dalam sengketa yang dipicu oleh usaha Presiden Obama untuk mendorong peraturan asuransi kesehatan wajib bagi seluruh rakyat Amerika. [sp]