Presiden Donald Trump menelepon Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi hari Kamis (24/8) dan mengatakan ia ingin mengatasi semua hambatan untuk bekerjasama. Trump menelepon Sisi hanya beberapa hari setelah Amerika mengatakan akan menahan sebagian bantuan untuk Mesir.
"Presiden Abdel Fattah al-Sisi menerima telpon malam ini dari Presiden Trump yang menegaskan eratnya persahabatan antara Mesir dan Amerika dan menyatakan keinginan kuat untuk terus mengembangkan hubungan dan mengatasi hambatan yang mungkin mempengaruhinya,” kata kantor Presiden Sisi dalam pernyataan Kamis malam.
Hari Selasa, dua sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Washington telah memutuskan untuk mengurangi bantuan untuk Mesir sebesar 95,7 juta dolar dan menahan bantuan sebesar 195 juta dolar karena Mesir tidak mencapai kemajuan dalam menghormati HAM dan demokrasi. Mesir, mitra regional penting bagi Amerika karena menguasai Terusan Suez dan berbatasan dengan Israel, menerima bantuan Amerika sebesar 1,3 miliar dolar setiap tahun.
Hari Rabu Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan keputusan untuk menahan bantuan itu merupakan keputusan yang keliru dan dapat menimbulkan implikasi negatif dalam upaya mencapai tujuan dan kepentingan bersama kedua negara. [ds]