Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tiba di Finlandia hari Rabu (3/5) untuk mengikuti pertemuan puncak para pemmpin dari lima negara Nordik.
Zelenskyy dijadwalkan bertemu dengan PM Swedia Ulf Kristersson, PM Norwega Jonas Gahr Støre, PM Denmark Mette Frederiksen dan PM Islanda Katrín Jakobsdóttir di kediaman resmi Presiden Finlandia Sauli Niinistö.
Kunjungan Zelenskyy ke Finlandia berlangsung hanya beberapa pekan setelah negara Nordik itu diterima sebagai anggota ke-31 NATO. Helsinki ingin menjadi anggota aliansi militer Barat itu sebagai tanggapan atas invasi Moskow terhadap Ukraina pada Februari 2022.
Sementara itu, sebuah gudang bahan bakar di Rusia Selatan dilaporkan terbakar pada Rabu pagi.
Veniamin Kondratyev, gubernur Krasnodar, wilayah di barat daya Rusia, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa gudang itu berlokasi di desa Volna. Kondratyev mengatakan tidak ada laporan mengenai korban akibat kebakaran tersebut.
Volna terletak di dekat jembatan yang membentang di atas Selat Kerch yang memisahkan Rusia daratan dengan Semenanjung Krimea, yang dianeksasi paksa oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014. Jembatan itu, penghubung vital bagi militer Rusia untuk mengangkut logistik ke pasukannya d Ukraina, hancur sebagian oleh bom truk Oktober lalu. Moskow menuding Kyiv yang melakukan serangan itu.
Jaringan televisi berita AS CNN melaporkan bahwa kantor berita pemerintah Rusia TASS mengatakan kebakaran di gudang bahan bakar itu disebabkan oleh serangan drone
Kebakaran pada hari Rabu itu terjadi setelah dugaan serangan drone Sabtu lalu terhadap sebuah gudang minyak di Sevastopol, kota pelabuhan di Krimea.
Sementara itu dua kereta barang Rusia tergelincir keluar rel akibat serangan bom di dekat perbatasan dengan Belarus dan Ukraina pada hari Senin dan Selasa.
Insiden ini mungkin bagian dari serangkaian serangan yang dilancarkan pasukan Ukraina menjelang serangan balasan yang diperkirakan terjadi, meskipun Kyiv belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) Rabu mengatakan telah menangkap tujuh orang yang terkait dengan satu unit intelijen militer Ukraina.
FSB dalam pernyataannya mengatakan, kelompok tersebut berencana melancarkan “sabotase besar dan serangan teroris di Krimea” dan bertanggung jawab atas serangan terhadap satu jalur kereta pada Februari lalu. FSB juga mengatakan kelompok itu sedang merencanakan serangan terhadap para tokoh politik Krimea, termasuk Gubernur Sergei Aksyonov yang ditunjuk oleh Rusia. [uh/lt]
Terkait
Video Terkait
Paling Populer
1
Forum