Presiden Ukraina Viktor Yanukovych bertemu di Moskow dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pembicaraan yang dapat menghasilkan pinjaman dan penurunan harga gas dari Rusia, sementara lebih banyak demonstrasi-demonstrasi pro-Uni Eropa direncanakan di Ukraina.
Demonstrasi-demonstrasi tersebut pertama kali terjadi sebulan yang lalu ketika Yanukovych menolak untuk menanda-tangani perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa, sebaliknya ia berusaha mempererat hubungan dengan Rusia.
Seorang staf Presiden Putin mengindikasikan bahwa pembicaraan di Moskow itu dapat menghasilkan kesepakatan pinjaman besar, dan seorang menteri Ukraina mengatakan kemungkinan akan dicapai persetujuan untuk menurunkan harga gas Rusia.
Hari Senin (16/12), partai yang berkuasa di Ukraina menuntut dilakukannya reorganisasi Kabinet, sebagai tanda bahwa para pemimpin berusaha menenangkan para demonstran pro Uni Eropa.
Para anggota parlemen dari Partai Daerah, partai Presiden Yanukovych, bertemu hari Senin dengan Perdana Menteri Mykola Azarov untuk meminta “perombakan 90 persen” pemerintahannya.
Demonstrasi-demonstrasi tersebut pertama kali terjadi sebulan yang lalu ketika Yanukovych menolak untuk menanda-tangani perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa, sebaliknya ia berusaha mempererat hubungan dengan Rusia.
Seorang staf Presiden Putin mengindikasikan bahwa pembicaraan di Moskow itu dapat menghasilkan kesepakatan pinjaman besar, dan seorang menteri Ukraina mengatakan kemungkinan akan dicapai persetujuan untuk menurunkan harga gas Rusia.
Hari Senin (16/12), partai yang berkuasa di Ukraina menuntut dilakukannya reorganisasi Kabinet, sebagai tanda bahwa para pemimpin berusaha menenangkan para demonstran pro Uni Eropa.
Para anggota parlemen dari Partai Daerah, partai Presiden Yanukovych, bertemu hari Senin dengan Perdana Menteri Mykola Azarov untuk meminta “perombakan 90 persen” pemerintahannya.
