Presiden Venezuela mengancam akan mengambil-alih pabrik-pabrik yang tidak aktif dan memenjarakan pemiliknya setelah dikeluarkannya dekrit kekuasaan darurat minggu ini.
Nicolas Maduro memerintahkan semua tindakan untuk mengambil-alih perangkat produksi yang katanya dilumpuhkan oleh kalangan borjuis.
Ia juga memperingatkan para pengusaha yang menghentikan produksi beresiko akan “ditangkap”.
Bulan lalu distributor makanan dan minuman terbesar di negara itu, Empresas Polar, menghentikan operasi pabrik birnya. Perusahaan itu mengatakan tidak bisa mendapat devisa untuk membeli bahan-bahan mentah.
Maduro menuduh Polar dan perusahaan-perusahaan lainnya berusaha mendestabilisasi perekonomian negara yang sudah terpuruk itu dengan memperparah kelangkaan barang-barang mulai dari makanan, obat-obatan sampai kertas toilet.
Maduro berbicara hari Sabtu (14/5) ketika kerumunan demonstran anti dan pro pemerintah berkumpul di Caracas untuk mendukung dan menentang upaya memecat Maduro itu. [my/isa]