Presiden Xi Jinping berusaha meyakinkan para pengusaha China pada pertemuan hari Kamis (1/11) dengan janji akan menopang perusahaan swasta dengan pajak yang lebih rendah dan pendanaan lebih besar, seraya mengakui adanya ketidakpastian dalam perekonomian China.
Xi mengadakan pertemuan itu di tengah tanda-tanda bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu mulai kehabisantenaga karena menghadapi perang dagang dengan Amerika Serikat, penumpukan utang besar-besaran dan melemahnya mata uang.
Meskipun status ekonomi China secara keseluruhan stabil, "ketidakpastian dalam pembangunan ekonomi negara kita jelas meningkat, tekanan bertambah, dan perusahaan menghadapi lebih banyak kesulitan," kata Xi, menurut kantor berita resmi Xinhua.
Xi, yang telah menyuarakan dukungan bagiperusahaan swasta beberapa kali tahun ini, menyarankansejumlah kebijakan, termasuk menurunkan pajak perusahaan dan menyelesaikan tantangan pendanaan yang dihadapi oleh perusahaan.
Dia juga mengusulkan agar pemerintah provinsi menggalang "dana talangan" mereka sendiri untuk menyelamatkan perusahaan. [as]