Presiden Yaman yang berada di pengasingan, Abdu Rabbu Mansour Hadi mengatakan, ia tidak mau berunding dengan pemberontak Houthi dalam pembicaraan perdamaian yang disponsori PBB di Jenewa.
Hadi mengatakan kepada televisi Al-Arabia bahwa ia hanya mau membicarakan pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan yang menuntut agar pemberontak mundur dari wilayah yang telah mereka rebut.
Ia juga mengutuk apa yang disebutnya campur tangan Iran di Yaman dengn bantuannya bagi Houthi. Haidi menyebut Iran lebih berbahaya daripada al-Qaida.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meminta kepada semua pihak agar menghadiri pembicaraan tadi mengenai Yaman dengan tulus hati tanpa pra-syarat. Ia mengatakan ia berharap pertemuan itu akan memulai kembali transisi politik dengan damai.
Yaman telah mengalami pergolakan politik sejak tahun 2011, ketika pemrotes memaksa presiden yang telah berkuasa lama Ali Abdullah Saleh turun dari kekuasaan.