Presiden Sri Lanka yang baru terpilih, Maithripala Sirisena, sedang bereda di India, di mana dia disambut secara resmi, hari Senin (16/2). Dia bertemu dengan PM India Narendra Modi dan pejabat-pejabat India lainnya dan diduga akan menandatangani beberapa persetujuan yang akan memperkuat hubungan kedua negara.
Kunjungan Sirisena ke India ini merupakan lawatan luar negerinya yang pertama, sejak mengalahkan pemimpin yang lama berkuasa bulan lalu, Mahinda Rajapaksa, yang pemerintahannya menolak penyelidikan internasional terhadap kemungkinan terjadinya kejahatan perang selama perang saudara yang berlangsung puluhan tahun di negeri itu.
Pasukan pemerintah membunuh sebanyak hingga 40 ribu warga sipil Tamil selama ofensif yang mengakhiri perang itu pada tahun 2009, menurut sebuah laporan PBB. PBB menekankan bahwa jumlah korban selama perang dapat mencapai hingga 100 ribu orang.