NATO mengatakan, dua pria bersenjata yang mengenakan seragam pasukan pertahanan Afghanistan menyerang sebuah kompleks militer di provinsi Helmand, Afghanistan selatan Rabu (26/8), dengan menembak sebuah kendaraan dan membunuh dua tentara koalisi yang sedang bertugas.
Sebuah pernyataan NATO mengatakan, pasukan koalisi melepaskan tembakan balasan, yang menewaskan kedua penembak.
NATO tidak mengungkapkan kewarganegaraan kedua tentara yang tewas, dan hanya menginformasikannya ke negara masing-masing tentara itu.
Selama operasi tempur pimpinan AS di Afghanistan sudah ada puluhan kasus mengenai anggota pasukan Afghanistan yang menyerang tentara Amerika atau tentara asing lainnya. Serangan-serangan itu diduga karena berbagai faktor, mulai dari penyusupan Taliban ke militer Afghanistan hingga insiden-insiden ketidaksukaan pribadi atau salah pengertian yang diakibatkan perbedaan budaya.
NATO telah menyatakan akan mengakhiri misi tempurnya pada bulan Desember dan telah mengurangi jumlah pasukannya hingga menjadi 13 ribu orang, umumnya dari Amerika. Pasukan yang tersisa itu umumnya bertugas sebagai penasehat yang membantu dan melatih pasukan Afghanistan.