Jaksa mengatakan terdakwa Kareem Ibrahim memberikan dukungan operasional terhadap plot untuk meledakkan tangki dan pipa bahan bakar di bandara John F Kennedy tahun 2007.
Kareem Ibrahim, seorang pria Guyana, dinyatakan bersalah karena melakukan konspirasi tahun lalu setelah melewati masa sidang selama empat minggu.
Dua terdakwa lainnya juga mendapat hukuman seumur hidup. Mereka termasuk mantan anggota parlemen Guyana, Abdul Kadir, dan seorang warga Amerika, Russell Defreitas, yang pernah bekerja sebagai petugas kargo di bandara.
Jaksa mengatakan mantan petugas bandara itu memulai rencana tersebut. Pihak berwenang mengatakan serangan itu ditujukan untuk membalas apa yang mereka anggap perlakuan yang salah terhadap Muslim di seluruh dunia.
Terdakwa keempat, Abdel Nur, seorang militan Guyana dipenjara 15 tahun karena memberikan dukungan materi.
Pria Guyana Dihukum Seumur Hidup atas Plot Teror AS
Pengadilan AS memvonis 3 pria dengan hukuman penjara seumur hidup atas peran dalam upaya peledakkan bom di bandara New York.
