Produksi minyak mentah OPEC pada tiga bulan pertama 2018 turun sebanyak 425 ribu barel per hari (bph) dari rata-rata produksi pada 2017, menurut sebuah perusahaan yang mengikuti perkiraan pasokan OPEC, Selasa (3/4), Reuters melaporkan. Angka ini menunjukan kepatuhan anggota OPEC terhadap kesepakatan untuk mengurangi produksi.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) setuju untuk mengurangi produksi sebanyak 1,2 juta bph hingga Januari 2017 untuk mengurangi persediaan minyak dan menaikkan harga. Kesepakatan ini diperpanjang hingga akhir 2018.
Pasokan minyak dari semua 14 negara OPEC dalam tiga bulan pertama 2018 mencapai rata-rata 32,27 juga bph, kata perusahaan pelacak tanker, Petro-Logistics mengatakan, turun sebanyak 425 ribu bph dari rata-rata pasokan harian untuk 2017 secara keseluruhan.
“Pasokan OPEC dari 14 (anggota) di kuartal pertama 2018 turun ke angka kuartalan terendah sejak perjanjian pembatasan produksi berlaku sekitar lima belas bulan lalu,” kata Petro-Logistics.
Menurut standar OPEC, tingkat kepatuhan anggota terhadap kesepakatan sudah tinggi. Penurunan produksi secara sukarela oleh Venezuela karena krisis perekenomian, menambah pemangkasan produksi oleh produsen besar Arab Saudi dan sekutu-sekutu di negara Teluk.
Petro-Logistics mengatakan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pasokan minyak OPEC pada kuartal pertama sudah turun sebanyak 113 ribu bph.
Petro-Logistics adalah satu dari beberapa perusahaan konsultan yang memberikan perkiraan pasokan OPEC berdasarkan pengiriman melalui tanker-tanker. [ft]