Perusahaan otomotif besar di Jepang, Toyota, Honda dan Nissan, Senin ini melaporkan bahwa produksi domestik anjlok pada bulan Maret setelah gempa bumi dan tsunami hebat melanda negara tersebut.
Toyota, produsen mobil terbesar di dunia, menyatakan produksi turun 62,7 persen. Honda Motor Company melaporkan produksi dalam negeri merosot 62,9 persen, sementara produksi total di seluruh dunia turun 19,2 persen, sementara produksi Nissan Motor di Jepang anjlok 52,4 persen dibanding Maret sebelumnya.
Bencana kembar pada tanggal 11 Maret merusak fasilitas produksi, menyebabkan kekurangan listrik dan mengganggu pasokan suku cadang di Jepang dan seluruh dunia.