Para demonstran di Hong Kong memulai unjuk rasa akhir pekan mereka pada hari Jumat ini (9/8).
Demonstrasi biasanya dimulai hari Sabtu, akan tetapi akhir pekan ini protes dimulai sehari lebih cepat di bandara. Pengunjuk rasa membuat para pelancong sadar akan tuntutan reformasi demokrasi mereka.
Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Hong Kong.
Demonstrasi di Hong Kong kini memasuki bulan ketiga.
China mengklaim protes antipemerintah di Hong Kong itu didanai oleh Barat, tetapi tidak memberi bukti selain pernyataan mendukung mengenai demonstrasi dari sejumlah politisi Barat.
Ketegangan di kawasan semiotonom itu tinggi, karena protes-protes itu kadang-kadang berubah menjadi kekerasan.
Kerusuhan itu bermula pada bulan Juni, dipicu oleh legislasi yang rencananya akan memungkinkan tersangka kejahatan diekstradisi ke China untuk diadili.
Protes-protes itu telah berubah menjadi gerakan menuntut reformasi demokrasi. [uh/lt]