Ratusan orang pada Minggu (29/10) menyerbu bandara utama di wilayah Dagestan, Rusia, dan masuk ke lapangan terbang untuk memprotes kedatangan sebuah pesawat yang datang dari Tel Aviv, demikian dilaporkan oleh kantor-kantor berita dan media sosial Rusia.
Pihak berwenang menutup bandara di Makhachkala, ibu kota wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dan polisi berkumpul di fasilitas tersebut.
Belum ada laporan mengenai korban luka atau penangkapan.
Laporan-laporan berita Rusia mengatakan kerumunan massa itu meneriakkan slogan-slogan anti-Yahudi dan mencoba menyerbu pesawat milik maskapai penerbangan Rusia, Red Wings, yang mendarat dari Tel Aviv.
Video di media sosial menunjukkan sebagian orang yang mencapai lapangan pendaratan melambai-lambaikan bendera Palestina.
"Israel mengharapkan otoritas penegak hukum Rusia untuk melindungi keselamatan semua warga negara Israel dan orang Yahudi di mana pun mereka berada dan bertindak tegas terhadap para perusuh, dan terhadap hasutan liar yang ditujukan terhadap orang Yahudi dan Israel," kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dirilis Minggu (29/10) malam.
Kantor Netanyahu menambahkan Duta Besar Israel untuk Rusia bekerja sama dengan pemerintah negeri beruang merah itu untuk menjaga keamanan warga Israel dan Yahudi. [em/lt]
Forum