PM India Manmohan Singh akan menjadi pemimpin negara kedua yang memboikot KTT yang akan berlangsung tanggal 15 sampai 17 November mendatang, setelah PM Kanada Stephen Harper.
Keputusan kedua pemimpin tersebut diyakini akan menajamkan fokus pada tuntutan negara-negara Barat dan para aktivis hak asasi agar Sri Lanka mempertanggungjawabkan ribuan warga sipil yang diduga tewas selama bulan-bulan terakhir perang saudara yang berakhir tahun 2009 ketika tentara menumpas pemberontak Tamil.
India yang memiliki kepentingan besar dalam isu tersebut karena sekitar 60 juta warga Tamil tinggal di India bagian selatan, telah mendesak pemerintah Sri Lanka agar membuka kembali perundingan dengan partai etnis Tamil mengenai peningkatan otonomi untuk warga Tamil.
Keputusan kedua pemimpin tersebut diyakini akan menajamkan fokus pada tuntutan negara-negara Barat dan para aktivis hak asasi agar Sri Lanka mempertanggungjawabkan ribuan warga sipil yang diduga tewas selama bulan-bulan terakhir perang saudara yang berakhir tahun 2009 ketika tentara menumpas pemberontak Tamil.
India yang memiliki kepentingan besar dalam isu tersebut karena sekitar 60 juta warga Tamil tinggal di India bagian selatan, telah mendesak pemerintah Sri Lanka agar membuka kembali perundingan dengan partai etnis Tamil mengenai peningkatan otonomi untuk warga Tamil.