Tautan-tautan Akses

Polisi Tangkap Puluhan Pelaku Unjuk Rasa di Times Square, New York


Salah satu pelaku unjuk rasa anti-Wall Street di Times Square, ditangkap oleh polisi kota New York (15/10).
Salah satu pelaku unjuk rasa anti-Wall Street di Times Square, ditangkap oleh polisi kota New York (15/10).

Polisi menangkap puluhan warga yang berunjuk rasa di Times Square, New York, dan berusaha mengusir kerumunan masa di pusat kota itu.

Polisi di New York menangkap lebih dari 70 demontran hari Sabtu, termasuk puluhan lainnya di Times Square, unjuk rasa itu bagian dari demonstrasi global selama sebulan menentang keserakahan perusahaan-perusahaan besar.

Polisi anti huru-hara dan pasukan berkuda berupaya mendorong pengunjuk rasa keluar dari Times Square.

Aksi demo itu hanyalah salah satu dari berbagai unjuk rasa yang diadakan di seluruh Amerika dan di seluruh dunia pada hari Sabtu yang terinspirasi oleh gerakan Occupy Wall Street (Menduduki Wall Street).

Sutradara dan produser film Michael Moore mengatakan kepada VOA, ia turut ambil bagian dalam demonstrasi Wall Street untuk menunjukkan solidaritas kepada pengunjuk rasa yang memprotes perusahaan-perusahaan Amerika.

Di Roma, polisi menembakkan gas air mata dan meriam air ketika sejumlah kecil dari ratusan demonstran mengisi jalan-jalan memisahkan diri dari kelompok utama dan mulai menghancurkan jendela dan menyalakan api. Polisi muncul dalam jumlah besar di ibukota Italia itu.

Di London, bentrokan pecah antara polisi dan demonstran di antara ratusan berkumpul di dekat Katedral St. Paul.

Demonstrasi juga terjadi di banyak negara lain, termasuk Australia, Selandia Baru, Spanyol, Jerman dan Perancis, di mana anggota dari Kelompok 20 kekuatan keuangan bertemu di Paris untuk membicarakan krisis ekonomi Eropa.

Banyak demonstran yang memprotes kesenjangan antara kaya dan miskin, menyebut dirinya "99 persen" dalam kontras dengan "satu persen" dari orang yang mereka katakan menguasai sebagian besar kekayaan dunia.

XS
SM
MD
LG