Polisi di kawasan Puntland Somalia memberi tahu VOA kapal yang mengangkut sekurangnya 60 imigran karam di lepas pantai kota Bosaso, Selasa pagi.
Pejabat-pejabat kesehatan Puntland mengatakan 18 jenazah ditemukan dan hampir 40 imigran lainnya hilang. Polisi mengatakan lima orang yang semuanya laki-laki berenang mencari selamat.
Seorang saksi mata memberitahu VOA jumlah imigran di kapal itu hampir 120 orang. Saksi itu juga mengatakan banyak imigran di lempar ke laut oleh penyelundup yang mengoperasikan kapal itu.
Wakil Menteri Kesehatan Puntland, Seinab Ugas Yasin mengatakan sebagian besar penumpang berasal dari kawasan Oromo, Ethiopia.
Ribuan warga Somalia dan Ethiopia berusaha menyeberangi Teluk Aden setiap tahun dengan harapan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Organisasi-organisasi HAM mengatakan para penyelundup yang menangani pelayaran itu sering bertindak brutal dan mendorong orang ke laut yang terlalu jauh di lepas pantai.
Pejabat-pejabat kesehatan Puntland mengatakan 18 jenazah ditemukan dan hampir 40 imigran lainnya hilang. Polisi mengatakan lima orang yang semuanya laki-laki berenang mencari selamat.
Seorang saksi mata memberitahu VOA jumlah imigran di kapal itu hampir 120 orang. Saksi itu juga mengatakan banyak imigran di lempar ke laut oleh penyelundup yang mengoperasikan kapal itu.
Wakil Menteri Kesehatan Puntland, Seinab Ugas Yasin mengatakan sebagian besar penumpang berasal dari kawasan Oromo, Ethiopia.
Ribuan warga Somalia dan Ethiopia berusaha menyeberangi Teluk Aden setiap tahun dengan harapan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Organisasi-organisasi HAM mengatakan para penyelundup yang menangani pelayaran itu sering bertindak brutal dan mendorong orang ke laut yang terlalu jauh di lepas pantai.