Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu, mengatakan, polisi telah menahan 65 orang, kebanyakan mantan personil angkatan udara, karena diduga terkait dengan sebuah jaringan yang dipimpin Fethullah Gulen, seorang ulama yang tinggal di AS dan dituduh Turki mendalangi kudeta yang gagal pada 2016.
Anadolu mengatakan, kantor jaksa di kota Izmir, Turki barat, sebetulnya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 96 orang. Namun, polisi hingga sejauh ini hanya berhasil menangkap 65 di antara mereka dalam operasi-operasi penggerebekan yang digelar di 15 provinsi.
Kantor berita itu juga menyebutkan secara terpisah, kantor jaksa itu juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap 93 pegawai sebuah sekolah yang terkait dengan Gullen.
Turki memberlakukan kebijakan negara dalam keadaan darurat dan melangsungkan aksi penumpasan besar-besaran menyusul kudeta itu. Sejauh ini 50 ribu orang telah ditangkap dan lebih dari 110 ribu orang di-PHK dari pekerjaan mereka di kantor-kantor pemerintah, termasuk dinas-dinas kemiliteran.
Gullen sejauh ini bersikeras mengatakan bahwa ia tidak terlibat dalam kudeta yang gagal itu. [ab/uh'