Kematian Jeffrey Epstein, yang tampaknya bunuh diri selagi dalam tahanan federal, diselidiki FBI dan Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman Amerika.
Epstein, yang bersahabat dengan Presiden Donald Trump, mantan Presiden Bill Clinton dan Pangeran Andrew dari Inggris, menghadapi kemungkinan hukuman 45 tahun penjara jika dinyatakan bersalah atas tuduhan mengatur jaringan perdagangan seks dan melecehkan secara seksual puluhan anak di bawah umur.
Laporan media mengatakan Epstein berada di bawah pengawasan setelah sebelumnya berupaya bunuh diri, tetapi pengawasan itu dicabut akhir Juli.
Harian New York Times melaporkan, Epstein seharusnya diperiksa setiap 30 menit, tetapi prosedur itu tidak dilakukan pada malam sebelum ia ditemukan meninggal.(ka/jm)