Puluhan ribu orang menghadiri konser anti-rasialisme, Senin (3/9), di Chemnitz, Jerman, untuk memprotes sikap anti-migran yang semakin besar.
Penonton membanjiri konser gratis itu pada Senin sambil membawa poster anti-rasialisme dan meneriakkan kata-kata seperti “Nazi keluar.” Beberapa band punk dan indie melakukan pertunjukan dengan moto “Kita lebih banyak.”
Konser ini diselenggarakan menyusul kerusuhan di kota Jerman timur itu minggu lalu, ketika ribuan pendukung ekstrem kanan dan bonek sepak bola membuat polisi kewalahan dan memukul orang-orang asing di jalan, sementara memberikan salut ala Nazi yang ilegal.
Yang memicu kekerasan ini adalah penikaman hingga tewas seorang tukang kayu Jerman, Daniel Hillig, ketika terjadi perkelahian dengan sepasang pemohn suaka dari Suriah dan Irak.
Penikaman ini berlangsung pada akhir festival yang merayakan ulang tahun ke-875 Kota Chemitz, sebuah kota industri yang mengalami kemunduran dan dipenuhi dengan blok-blok apartemen era Komunis. Chemnitz berpenduduk 250 ribu orang.
Penyelenggara konser mengatakan, pertunjukan Senin dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mengenang Daniel Hillig. Kata mereka acara ini bukan pesta, tetapi sebuah kesempatan untuk “menunjukkan solidaritas dengan mereka yang diserang oleh neo-Nazi.”
Senin, juru bicara Kanselir Jerman mengecam mereka yang berpartisipasi dalam demonstrasi ekstrem kanan di Chemnitz minggu lalu. [jm]
