Italia melanjutkan pemberian vaksin AstraZeneca, Jumat (19/3) sore, setelah badan farmakologi negara Eropa itu secara resmi mencabut larangan sementara pada pagi hari.
Italia termasuk di antara beberapa negara Eropa lainnya yang menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk sementara waktu.
Akan tetapi para pejabat kesehatan masyarakat Italia pada hari Jumat (19/3) bersikeras mengenai keamanan suntikan AstraZeneca dan mempertahankan keputusan penangguhannya sebagai tindakan pencegahan murni yang dilakukan dengan berkonsultasi dengan negara-negara Eropa lainnya.
Beberapa pusat vaksinasi di seluruh wilayah yang ditutup akibat larangan itu segera kembali dibuka pada hari Jumat (19/3) dan melanjutkan vaksinasi.
Sejumlah warga terlihat mengantri di dua pusat vaksinasi di lokasi utama stasiun kereta api utama Roma dan bandara internasional.
Kepala pencegahan penyakit pada Kementerian Kesehatan, Dr. Giovanni Rezza, menjelaskan dibutuhkan lebih dari dua kali lipat dari 200 ribu vaksinasi per hari yang telah dicapai sebelum penangguhan AstraZeneca agar dapat mencapai inokulasi 80 persen penduduk Italia pada September 2021. [mg/pp]
