Para pejabat Afghanistan mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk mengadakan perundingan perdamaian putaran kedua dengan Taliban di Doha, tempat yang sama di mana perundingan putaran pertama diadakan.
Faridoon Khawzoon, juru bicara Dewan Tinggi Afghanistan urusan Rekonsiliasi Nasional (AHCNR) mengatakan keputusan itu diambil karena pembatasan perjalanan terkait pandemi Covid-19. Dewan itu adalah badan yang mengawasi perundingan,
Beberapa negara telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah perundingan perdamaian, termasuk Norwegia dan Jerman.
Doha juga merupakan tempat perundingan antara AS dan Taliban yang berujung pada ditandatanganinya perjanjian antara kedua negara itu pada Februari 2020. Taliban telah mengoperasikan kantor politik tidak resmi di Doha selama beberapa tahun.
Khawzoon mengatakan komite kepemimpinan AHCNR telah memberi otorisasi kepada tim pemerintah Afghanistan untuk membahas agenda perundingan dengan Taliban.
Pada putaran pertama, kedua pihak menyepakati kode etik untuk memandu perundingan. Sebelum jeda selama tiga minggu, kedua pihak saling berbagi susunan agenda. Perundingan diperkirakan dimulai pada 5 Januari 2021. [vm/jm]