Polisi Bangladesh mendakwa Tareque Rahman, putera mantan perdana menteri Khaleda Zia, telah merencanakan serangan granat tahun 2004 dalam pertemuan politik oposisi yang menewaskan 24 orang.
Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang ketika itu menjadi pemimpin Liga Awami, luka-luka akibat ledakan yang juga melukai ratusan lainnya.
Polisi mendakwa Rahman dan beberapa orang lainnya hari Minggu malam di pengadilan di Dhaka, dengan tuduhan yang mengaitkan mereka dengan serangan terhadap rapat umum Liga Awami pada Agustus 2004. Di antara mereka yang didakwa adalah sejumlah mantan legislator dari Partai Nasionalis Bangladesh, BNP, yang dipimpin Zia.
Polisi semula menuduh militan dari kelompok terlarang Harkatul Kihad dan beberapa anggota BNP terkait serangan itu.
BNP mengecam tuduhan-tuduhan baru itu, seraya menyatakan tuduhan itu berlatar belakang politis. Hari Senin, sedikitnya 25 orang luka-luka dalam bentrokan antara polisi dan pendukung BNP yang memprotes surat perintah penangkapan tersebut.
